Rabu, 07 Desember 2011

Apresiasi pada artis 3D Indonesia masih kurang


   Di bidang arsitektur dan interior, pencitraan tiga dimensi (3D) memilki peranan penting sebagai media komunikasi desain. Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi pencitraan semakin tajam dan realis. bila dulu seorang desainer bekerja dengan pensil dan penggaris, kini ada tuntutan untuk menguasai teknik pencitraan 3D sebagai media kominkasi dengan klien.  berkualitas wahid. Namun apresiasi masyarakat masih kurang, sehingga banyak dari mereka yang akhirnya lari ke luar negeri", Ujar Sugi Dijaya (Smart Viz).

Sumber : Tabloid Idea 98/VIII/NOVEMBER/2011



   "di Indonesia sebenarnya banyak 3D artist